Latest Articles

Monday, 27 June 2016




Mempersembahkan 




at.BENS RADIO
Jl.Jagakarsa No.39 Jakarta - Indonesia
07 Agustus 2016
Htm : 30k



Menampilkan :


- Skinned (Colorado,USA)
- Soulsick (Jakarta)
- Batu Nisan (Pemalang)
- Harak (Tangerang)
- Dirty Jokes (Jakarta)
- Amborsine (Pemalang)
- Nurani Senja (Pemalang)
- Vocthrash (Jakarta)
- Peluru Kendali (Cibinong)
- Dark Mystic (Jakarta)
- Akhir (Jakarta)
- Earth Shaker (Bekasi)
- Metal Balita (Jakarta)
- Aberdeen (Jakarta)
- Oscuro (Jakarta)
- Rever (Jakarta)

Mc : Gele Golok Setan ( Sendal Jepit )

Supported by :
- Biji Kopi Records
- Cewek Metal
- Bekasi Indie Community
- Jagakarsa Metal Troops
- J5UG
- PHI ( Persatuan Headbanger Indonesia )
- Toms Studio
- Ndog Djin
- JIR production
- Ramset Merch
- Cilandak Metalheads
- Yayan Merchandise
- Serpong Metalheads
Continue reading

Tuesday, 31 May 2016




GUNHEAD Band bergenre Grindcore asal Kota Surabaya ,dibentuk pada tahun 2015. Nama GUNHEAD sendiri dibuat pertama kali oleh Aji (Bassis) (Ex Traitor Grindcore) bersama-sama Arya (Gitaris) ( Defective Vulva goregrind), Ari (Drummer) (Sekar Mayit black metal), Alifia (Vokalis) ( Ex Belatung death grind).
GUNHEAD memulai perjalanan karir kami dari membawakan lagu-lagu grindcore milik band internasional seperti ROTTEN SOUND dan TERRORIZER. Beranjak dari satu event/gigs, hingga akhirnya kami mengeluarkan single lagu yang berjudul R.I.P pada pertengahan tahun 2016. Lagu R.I.P itu sendiri dibuat untuk di dedikasikan kepada SIR WARLORD (Alm.) YAYAK 'RAJAM' dan termasuk dalam kompilasi album Dedicated to YAYAK RAJAM yang juga akan rilis pada pertengahan tahun 2016 ini.
Kami berpengaruh dari band band yang mengusung genre grindcore seperti Terrorizer, Rotten Sound, Assuck, Napalm Death dll.
Continue reading

Dulu & Sekarang
   Lativa Sitta Laquba,gadis asal Mojokerto yang kerap disapa Gotiva atau Iboy ini beberapa waktu lalu sempat menggegerkan dunia maya karena kehadirannya di event metal Hammersonic 2016.Yaa,publik dan khususnya para metalhead dibuat tercengang karena saat menghadiri perhelatan musik metal akbar di Indonesia tersebut ia menggunakan Khimar dan bercadar.Sebuah pemandangan yang tak biasa ketika ada seorang wanita bercadar dengan khidmatnya menikmati alunan musik metal di tengah lautan metalhead yang kala itu memadati venue Hammersonic.Gothiva memang belum lama memutuskan untuk "berhijrah",kini ia menggunakan Jilbab dan terkadang menggunakan cadar,menurutnya itu keputusan terbaik untuknya.
Mayang & Gothiva

   Mungkin beberapa orang yang mengenalnya dibuat heran dengan perubahannya kini karena sebelumnya Gothiva adalah gadis tomboy yang biasa menggunkan celana jeans,kaos band metal dan sepatu sneakers favoritnya di setiap penampilannya,apalagi ia juga seorang bassist band Black Metal.Awal kenal Gothiva di tahun 2012 ia masih mengisi line up di band black metal AZRAEL dan pada awal tahun 2015 Gothiva sempat mengisi posisi Bassist di DIABOLICAL band black metal asal Gresik dan ketika memutuskan berhijab,ia memilih mundur dari DIABOLICAL namun sampai saat ini Gothiva masih sering support DIABOLICAL saat perform di berbagai event,
Bersama AZRAEL di event Road to Storm Of Srikandi#1 tahun 2013

Bersama DIABOLICAL @Horrible Fest Surabaya
   Leadtheyouth Webzine sempat mewawancarainya beberapa waktu lalu,ia mengungkapkan keputusannya berhijab atas dasar kemauan pribadi karena sudah menjadi kewajiban seorang wanita muslim untuk menutup auratnya.Gothiva juga menuturkan kini hidupnya lebih nyaman ketika sudah berhijab,banyak orang diluar sana beranggapan bahwa wanita berhijab adalah
manusia yang suci dan tak luput dari dosa,tapi menurutnya itu tidak sepenuhnya benar karena wanita berhijab pun sama seperti wanita lain,Hijab hanya 'bungkusnya' kalau bicara attitude dan akhlak itu kembali ke individu masing-masing,menurutnya hijab ibarat sebuah 'rem' ketika seorang wanita berhijab ingin melakukan sesuatu yang buruk,ia akan teringat bahwa kini ia telah berhijab dan harus berperilaku yang baik sebagaimana semestinya.Jadi,menurutnya wanita tidak dituntut harus 'baik' dahulu untuk mulai berhijab justru ketika sudah berhijab wanita tersebut perlahan akan berubah menjadi baik.Gothiva yang dulu juga perokok berat,kini sudah bisa melepas kebiasaan merokoknya,ia memanfaatkan bulan puasa ramadhan untuk mengurangi rokok dan jika kadang muncul keinginan untuk merokok ia teringat hijabnya yang disebut sebagai 'rem'.Wanita penggemar band Marduk ini mengungkapkan jika ia sendiripun belum expert di bidang agama,menurutnya ilmu agamanya masih hanya secuil kuku,keputusannya untuk berhijab ini pun membawanya untuk semakin memperbanyak ilmu agamanya dengan sharing dan membaca berbagai referensi,maka dari itu ia membantah beberapa omongan orang bahwa kini dirinya berilmu agama tinggi sehingga menggunakan cadar agar terlihat 'agamis'."Yang penting Hablum minan-nas (Hubungan dengan manusia) yang baik dulu,kemudian Hablum-minallah (Hubungan dengan Allah),karena Allah sangat mencintai umatnya yang baik terhadap sesamanya",ujar Gothiva.
Bersama pasukan metalhead Surabaya di Malang

Kenangan Terakhir with Alm.Yayak (Rajam)
  Wanita yang hobby mengkoleksi rilisan fisik CD ini sedikit berbeda dengan beberapa musisi metal lain yang telah berhijrah dan memutuskan meninggalkan dunia metal,meski sekarang ia telah berhijab,ia masih bergelut di dunia metal,masih menyukai musik metal bahkan masih sering datang ke gigs lokal maupun nasional meski tak sesering saat masih kuliah dulu,ia beralasan jika dirinya tetap berada di jalur metal karena tidak mau memutuskan tali silaturahmi dengan teman-teman metalhead dan memang passion serta jiwa nya benar-benar 'sreg' di Metal.Wanita supel ini juga menjelaskan ketertarikannya dengan musik metal karena Metal itu ibarat rasa,rasa yang ingin terus dinikmati.Para wanita di scene metal menurutnya juga turut berperan dalam pergerakan scene metal.


@HYMN TO WARLORD (Charity for Alm.Yayak Rajam)
  Ketika disinggung perihal kecintaannya dengan musik black metal ia bercerita jika banyak pro dan kontra di kalangan orang sekitarnya,beberapa orang beranggapan musik black metal identik dengan satanisme,namun Gothiva beralasan ia tetap bertahan di jalur black metal karena warna musiknya yang unik,ia lebih acuh terhadap komentar buruk tentang musik black metal karena setiap orang memiliki persepsi masing-masing,Gothiva mengaku soul-nya memang ada di black metal,yang penting hanya menikmati musiknya dan tidak keluar dari jalur,"Berhijab bukan alasan untuk meninggalkan musik metal apalagi memutus tali silaturahmi itu dosa,metal tetep jalan tapi ibadah jangan ditinggal".

AZRAEL
 
DIABOLICAL

Best Regards,

LeadTheyouth Webzine
Continue reading

Thursday, 3 March 2016


Berakhir sudah penantian panjangmenunggu rilisan dari BLODWEN.Album penuh kedua mereka yang bertajuk "Winter Falls" telah resmi dirilis pada 26 Februari 2016 yang dihandle oleh label lokal HITAM KELAM RECORDS.Setelah merilis album pertamanya "When Autumn ends"...."Winter Falls" menjadi album lanjutan dari BLODWEN.Menyusul kesuksesan album pertamanya yg sangat diterima d mancanegara khususnya d Eropa,album keduanya juga telah mendapat tempat di hati para fans internasional.
Yaah,Sentuhan musik Neo-classical,orkestra,folk,gothic,power metal semua diramu dalam album yang mampu membuatmu seakan berada di "Abad Pertengahan".BLODWEN sangat cerdas dalam meramu musiknya dan paham betul cara menyuguhkan musik yg berkualitas,Winter Falls" akan membuat imajinasi para penikmatnya berpetualang di dunia "dark fantasy" dalam balutan distorsi bernuansa elegan nan epic.Highly recomended,specially for all gothic fans !!!

GET YOUR STUFF SOON !
BLODWEN - "WINTER FALLS"
Limited CD Bundle available in Blodwen Store.
Bandcamp:
https://blodwenband.bandcamp.com/album/winter-falls
Blodwen Online Store:
http://www.blodwensymphony.com/shop.html
For Indonesian Orders:
Hitam Kelam Records -
 0812 9085 1424 (SMS/WA)
BB : 59BF727B
Album trailer:
http://bit.ly/wftrailer
Continue reading

Monday, 1 February 2016



DEMONS DAMN,Band death metal yang berisi lima orang musisi asal Bandung yaitu Popo (vokal),Dimas (gitar),Ricky (Gitar),John (bass),dan Fadel (drum).Tahun 2013 merilis album pertama mereka RETALIATION.Berisi 9 track yang siap membuat "sakit" telinga para pecinta musik metal khususnya death metal.
Menurut Penuturan Popo,saat ditemui di Jombang beberapa waktu lalu konsep yang diusung Demons Damn dalam album ini lebih nge-gore dan sentuhan full death metal ada di album ini. Sebelum merilis album ini tahun 2009 Demons Damn rekaman dan merilis demo CD resmi pertama mereka,tahun 2010 mereka merekam 3 lagu baru dan merilis demo kedua CD  "Demonster" dan tahun 2011 mereka mulai rekaman 9 lagu untuk Album Retaliation yang dirilis tahun 2013 oleh Extreme Souls Productions (ESP).
Berbeda dari lagu-lagu sebelumnya,9 track yang ada di album Retaliation ini lebih menonjolkan sentuhan full death metal yang lebih menggigit.Popo menceritakan,awalnya Demons Damn mengusung genre metal seperti Arch Enemy namun lama-kelamaan setelah mengalami proses pendewasaan dalam bermusik dan memang band ini lahir dan berkecimpung di scene Death Metal Bandung,juga skill dan passion yang cocok dengan death metal,akhirnya Demons Damn memutuskan untuk mengusung genre Death Metal dan mulai proses penggarapan album Retaliation di tahun 
2011. 


Di album ini,vokal guttural dari sang vokalis Popo memberi warna baru di album ini,vokal yang lebih nge-gore,mampu memuaskan dahaga penikmat musik death metal.Menurut Penuturan Popo,di album ini juga mendapat support dan bantuan dari beberapa musisi death metal bandung dalam proses pembuatan album.Seperti lirik lagu "Nu waras Nu Ngelehan" yang dibantu oleh Man JASAD,semua liriknya memang Popo yang membuat tapi tahap finishing dan koreksi liriknya diserahkan kepada Man Jasad,lagu yang menggunakan bahasa sunda tersebut memang berbeda dengan lagu-lagu lain di album ini,Popo berujar bahwa ia menggunakan bahasa Sunda lebih nyaman dalam lagu ini karena memang isinya mengungkapkan amarah yang diwakili dengan kalimat-kalimat umpatan dan sarkas dalam bahasa sunda,ia juga mengungkapkan penggunaan bahasa sunda juga mewakili band mereka yang berasal dari tanah sunda.Semua lirik dalam lagu di album ini ditulis sendiri oleh Popo,beberapa lirik yang berwarna "Gore" juga dibantu oleh suaminya "Bobby".
Dalam album ini,semua lagu juga sengaja dibuat menjadi sebuah rentetan cerita,mulai dari awal sebuah masalah,amarah,dendam,hingga eksekusi.Yang menarik adalah sebuah lagu yang berjudul "GEMULAI SAMAR PERKASA",Popo menjelaskan bahwa lagu tersebut menceritakan tentang "Keperkasaan" di balik seorang wanita,dimana wanita sering dianggap sebagai insan yang lemah.
Menurutnya di dalam lagu ini menceritakan seorang wanita yang juga bisa meluapkan amarah nya jika disakiti dan wanita juga memiliki kekuatan dibalik sifatnya yang gemulai.Yahh..sangat cocok untuk para wanita baja diluar sana.
Album ini sangat direkomendasikan untuk kalian fans death metal,khususnya para wanita pencinta musik metal.


List lagu dalam album Retaliation :
1.Nu Waras Nu Ngelehan
2.Traitors
3.Gemulai Samar Perkasa
4.Menggenggam Dendam
5.Evil Inside
6.Puas Terinjak
7.Puncak Muak
8.Eksepsi Diam
9.Neraka yang ku ciptakan


  

 Photo by : Leadtheyouthwebzine
Continue reading

Thursday, 14 January 2016



Zack(bass),Lila(Vocal2),Ives(Vocal1),Lulu(guitar),Rala(drum)

Blantika musik metal tanah air diwarnai oleh banyak band gahar dengan riff-riff jahat dan penampilan sangar nya,band satu ini mengusung musik metal dengan konsep dan tema yang berbeda dengan band metal lainnya namun tetap menyuguhkan musik yang sadis nan menggigit.Yah band ini bernama KODUSA,Band yang mengusung genre "white metalcore"  asal Jakarta ini mengusung tema religi islami yang diramu dan diracik dalam komposisi musik metal yang mampu membuat "sakit" telinga para penikmat musik cadas.
Bekomposisikan dua wanita cadas kakak-adik bernama Lulu dan Lila serta tiga personil pria.Tetap dengan mengandalkan kekuatan lirik,lagu dan musik.karakter vokal Ives dan Lila, permainan bass Zack dan solo gitarnya Lulu serta penabuh drum andalan yang baru dipertemukan oleh ALLAH SWT di sebuah mesjid, ketika Zack sedang menunaikan ibadah salat taraweh di bulan Ramadhan tahun 2007, bernama Rala mampu menjadi nyawa band ini sampai saat ini. 
 
kodusa formasi awal, tahun 1998. ki-ka: Dicky(vocal1), Alm.Ivan Wijaya(Guitar),TJ(vocal2),Zack(Bass),Beni(Drum)


 
kodusa pasca ivan wijaya wafat, akhir th 1999/awal th 2000. ki-ka: Lulu(guitar),Lila dibagian blakang (Vocal2), Amy didepan (DJ), AL diblakang(drum), Zack(bass),Ives(vocal1)

Band ini berdiri pada tanggal 19 Juli 1998 oleh Almarhum Ivan 'Bhatocx' Wijaya. Pada waktu itu formasi band tersebut, masih belum seperti sekarang. Dulu semasa era Ivan, KODUSA mengalami berbagai perubahan formasi. Yang jelas format band sebelum sepeninggalnya Ivan adalah Ivan (gitar), TJ (vokal perempuan), Dicky (vokal pria), Zack (bass) dan Beni (drum). Kemudian pada tanggal 2 Desember 1999, Ivan wafat karena leukimia. Setelah sepeninggalannya Ivan, Dicky sang vokalis, mengusulkan agar Lulu masuk sebagai Additional mengisi kekosongan pemain gitar ditubuh KODUSA. Sempat beberapa Additional lainnya yang mengisi posisi gitar 2 pada KODUSA, diantaranya Bemby dan Fajar. Namun yang masih bertahan menemani KODUSA adalah Lulu. Tak berapa lama formasi ini berjalan, KODUSA mengalami perubahan formasi yang baru lagi. Kali ini TJ (TJ Extravaganza) mengundurkan diri dan memilih untuk bersolo karier serta Dicky pun memutuskan keluar dari KODUSA dan memilih menjalankan bandnya yang lain. 
Karena terjadi kekosongan pada Vokal 1 dan Vokal 2, kemudian Lulu mengajukan Lila yang tidak lain adalah adik kandungnya sendiri untuk mengisi Vokal perempuannya. Atas usulah dari Om John, Ayah Almarhum Ivan, maka Ives yang tidak lain juga merupakan adik kandung Almarhum Ivan lah yang mengisi Vokal laki-lakinya. Untuk menambah nuansa baru di tubuh KODUSA, Lulu menyampaikan idenya agar menambah satu instrument lagi, berupa satu perangkat TurnTable berikut Sampling yang dimainkan oleh seorang DJ perempuan yang bernama Amy. Selang beberapa waktu, disebabkan sesuatu hal, kemudian Beni (drummer), hengkang dari KODUSA dan posisinya digantikan oleh AL (drummer Purgatory (grup musik)). Sekitar awal tahun 2000, KODUSA mengalami Reformasi total. Personil ininya hanya tinggal pemain bass KODUSA saja yang bernama Zack. Kemudian pada tahun inilah akhirnya dinyatakan terbentuknya formasi baru untuk KODUSA, yang dimotori oleh Ives (vokal pria), Lila (vokal wanita), Zack (bass), Lulu (gitar), Amy (DJ) dan Al (drum). Namun sayangnya formasi ini hanya dapat bertahan selama 2 tahun. KODUSA harus mengalami kekurangan personel kembali. Amy mengundurkan diri disebabkan kesulitannya membagi waktu antara band dengan pekerjaannya. Dan 3 tahun kemudian, tepatnya tahun 2004, Al (drummer) yang kemudian statusnya adalah suami dari Lulu, terpaksa harus dinonaktifkan dari KODUSA dikarenakan harus melanjutkan perjuanannya bersama Purgatory(grup musik). Dalam formasi yang minimalis ini KODUSA dibantu oleh Oky (drummer TABOO,sekarang drummer "Andra and The Backbone" ) sebagai Additional drummer. KODUSA juga ikut dalam album kompilasi keluaran ZR Record “Revolution of Sound” dengan lagu andalannya yang berjudul "Damai" pada tahun 2005 yang dimotori oleh SONY/BMG Indonesia. Saat ini KODUSA kembali dalam format minimalis yaitu diisi oleh Ives di vokal 1,Lila di Female Vokal,Zack di Bass,Lulu di Gitar dan Rala sebagai drummer.

Semua personil memiliki band yang difavoritkan sebagai influence mereka,tidak hanya band metal namun juga Korn, Coal Chamber, Deftones, Mudvayne, DreamTheatre, A Perfect Circle, Incubus, Nirvana, Bjork, Alanis Morissette,Bahkan sampai band lokal asal indonesia yang lirik lagunya bertema religi islam yaitu Bimbo.
Lulu KODUSA

Kali ini kami berkesempatan interview dengan salah satu personil KODUSA,Lulu yang menjadi gitaris d KODUSA.Menurut penuturannya kesibukan kodusa saat ini dialihkan untuk fokus merampungkan album ,jadi setiap ada EO yg invite KODUSA, dgn berat hati terpaksa belum bisa di approve dulu.. kalo kesibukan Lulu Sendiri saat ini karena sudah punya 2 org putri Alanis dan Ladunna, jadi disibukkan juga dengan kegiatan menjadi ibu rumah tangga dan juga lumayan disibukkan juga dengan kegiatan pengajian ibu-ibu di perumahan sebagai koordinator pengajian.
Lulu saat menghadiri pengajian

Kodusa sendiri masuk ke dalam genre metalcore, namun mereka menyebut genre mereka sendiri: "white MetalCore".
Mereka memilih "white metal" karena mereka adalah penggemar music metal tapi image metal yg ingin mereka usung adalah image kebaikan.. image warna " white " atau "putih" itu  identik dengan suci/bersih.. warna putih jg dekat dengan simbol-simbol islami.Lulu menuturkan mengenai tema religi di music kodusa, sebenarnya itu mengalir begitu saja,tidak direncanakan karena menurutnya islam itu bukan sekedar wacana, tapi gaya hidup,karena Lulu muslim dan hobby bermusik,jadi menurutnya tidak ada salahnya kalo meng-combine keduanya menjadi satu kesatuan yang utuh yang bisa menjadi kendaraan menuju ke hakikat kehidupan yg sejati yaitu kehidupan negeri akhirat. intinya mereka ini seniman atau musisi penyuka musik metal tapi islami (lurus),berusaha ada di jalan yg di ridho-i oleh "ALLOH SWT ", berusaha memilah mana yg baik mana yg buruk,menjauhi hal-hal yang gak sejalan dengan cara-cara islam,sambil terus belajar dan menimba ilmu, menambah pengetahuan mereka tentang islam.Lewat Kodusa ini,mereka bisa menyalurkan hobi mereka sekaligus syi'ar karena menurut mereka musik adalah salah satu media syi'ar yang efektif terutama untuk menyasar generasi muda.
Lulu menambahkan,semua itu kembali kepada masing-masing pilihan nya,mau syi'ar dengan cara apa atau media apa.Ada yg memilih dengan media musik, film, wayang, dll. namun ada jg yg memilih tidak menggunakan media itu semua,syi'ar diatas mimbar saja mungkin. semua kembali kpd keyakinan nya, yang penting masing-masing sudah ber-ijtihad. apabila cara yg dipilih lebih benar dapat poin 2, dan bila yang dipilih kurang tepat cara nya dapat poin 1.
Syi'ar melalui wayang itu merupakan cara yg paling ampuh dahulu, zamannya walisongo. kiprah beliau-beliau dahulu pendekatan nya sangat lembut, tak serta merta melarang orang nonton wayang karena dianggap melalaikan, atau sedikit-sedikit dibilang haram.. justru media itu digunakan beliau-beliau untuk menyampaikan ajaran islam, hingga islam pun menyebar di seluruh nusantara.
KODUSA sendiri adalah singkatan dr Ko:kosong (0) Du:dua(2) Sa:satu(1) . 021 yang semula bermakna hanya kode area jakarta, karena band ini berdiri di jakarta, namun mereka mengambil nilai filosofis nya jadi : 021 menjadi surah 21.. An Anbiyya' yg artinya para utusan/para nabi.. dengan niat  ingin menjadi penerus misi syi'ar beliau-beliau semua.


Di kalangan masyarakat awam,musik metal masih memiliki stigma negatif.Menurut Lulu stigma negatif itu wajar karena mayoritas manusia itu cenderung menilai segala sesuatu dari casing/bungkusan/ tampilan nya saja, kita tidak akan pernah bisa tahu atau melihat bagaimana kondisi hati seseorang. apakah ia orang baik atau tidak,tak kenal maka tak sayang begitulah. penampilan tidak menjamin seseorang itu di cap baik,ada pria yg berjas, berdasi, terlihat rapih, dan ada wanita yang terlihat anggun jg dgn atribut ke-islaman, tidak tahunya ditangkap polisi karena ternyata seorang koruptor,sebaliknya ada orang yang rambut nya gondrong, keliatan cuek seperti tidak peduli dengan kedaan sekitar, pas di kroscek ternyata aktivis masjid.sekarang era fitnah akhir zaman, yang keliatan baik belum tentu baik, yang keliatan buruk belum tentu buruk.Semua harus di tabayun kan terlebih dahulu/ dicari tahu kebenarannya,jangan sampai kita sudah menuduh seseorang tidak baik tanpa tahu kebenarannya.Untuk menyikapi hal tersebut Lulu hanya bersikap biasa-biasa saja,tidak perlu juga menjelaskan ke setiap org siapa diri kita,yang penting berusaha berbuat yang terbaik untuk diri kita sendiri, untuk sesama,dan untuk agama.

Disinggung mengenai banyaknya musisi metal yang saat ini "berhijrah" dalam artian lebih mendekatkan diri kepada allah SWT dan berubah menjadi insan yang lebih religius,Lulu mensupport jika ada pribadi-pribadi yang mau lebih mendekatkan diri kepada pencipta-Nya,semoga saja jalan yang dipilih benar-benar kepada niat yang tulus dan semakin memperbaiki akhlaq nya dan juga makin memperbesar manfaat nya tuk sesama,jangan sampai ingin deket kepada sang pencipta tapi malah ninggalin habluminannas nya, maksudnya jangan sampai karena merasa diri sudah lebih baik tapi memandang orang lain lebih rendah karena dianggap kurang pemahaman islam nya,akhirnya yang timbul malah semuci, yaitu merasa diri suci dan lebih baik dari orang lain. padahal sikap seperti ini justru tidak disukai oleh Allah,yang timbul nanti sifat takabur/sombong,masih lebih baik orang yang merasa kotor dan merasa kurang ilmu agama nya dan membuat dia terus menerus memperbaiki dirinya dan tidak sibuk mencari cela orang lain.
 
Lulu (gitaris) dan Lila (vokalis) KODUSA
Lulu sendiri awalanya terjun di dunia musik underground saat dia masih kuliah,dulu ia aktif di organisasi musik kampus bernama UMUS (Unit Musik Univ Sahid),dari situ terbentuk band pertamanya "Kucing Dapur" yang suka mengcover lagu-lagu ala seatle sound, terutama Nirvana.Lila adik dari Lulu selalu menemaninya setiap perform. sampe suatu ketika, band kodusa formasi awal, pernah perform di kampus Lulu,yang ternyata vocalist rap perempuan nya junior Lulu namanya TJ. Sekarang TJ berprofesi sebagai penyiar radio dan sempet aktif diacara Tv extravaganza. Tahun 1999, kodusa mengalami kedukaan, pendiri band kodusa yg bernama ivan wijaya (guitarist) dipanggil sang Maha Kuasa, beliau sakit leukimia sehingga sejak beliau wafat, posisi gitar kosong, maka dicky meminta Lulu untuk membantu band kodusa sebagai additional guitar nya,band kodusa berdiri di scene UG pondok gede jak-tim. kala itu om john ayah dari alm.ivan adalah pimpinan scene UG pondok gede, beliau sangat mensupport bakat anaknya di musik sampai-sampai kediamannya sempat jadi tempat berkumpulnya anak-anak UG se-pondok gede.
Yang membuat Lulu tertarik dengan musik metal karena dia suka hal-hal yang tidak biasa,zaman itu masih jarang perempuan berkecimpung di jenis musik underground.Lulu belajar gitar dari SMP tapi hanya otodidak dan akhirnya Lulu tertarik membawakan musik nya juga yang tidak biasa,suka yang cadas kareana iramanya yang keras,energik,penuh semangat dan full of passion sampai akhirnya bisa tergabung dlm band kodusa..

Wanita cantik berambut panjang nan unik ini menghimbau untuk generasi muda berikutnya, penyuka jenis musik di scene UG terutama yang perempuan,harus pintar membawa diri,jangan mudah dipengaruhi atau  diajak ke hal2 yang negatif. karena yg merugi nanti diri kita sendiri. Manfaatkan bakat kalian, fasilitas dunia yang Allah kasih sebagai kendaraan kamu mencapai kebahagiaan yg sejati di hari kemudian nanti, main musik jalan, ibadah juga jangan ditinggalin,jangan peduli kepada yang suka mencibir karena kamu memilih stay dlm kebajikan



Official Video : 
https://www.youtube.com/watch?v=UTiOKUKWMeI
https://www.youtube.com/watch?v=nUl426V-DjQ

(May ALLOH SWT always take a good care of you all).. (,") Wassalamu'alaikum.
-Lulu Kodusa-


Best Regards,
Leadtheyouth Webzine
 

Continue reading
Lead The Youth Webzine